Karya Ilmiah Remaja tentang Narkoba

MENGATASI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DIKALANGAN PELAJAR
SMP NEGERI 3 TAMBUN UTARA
DENGAN CARA PENYULUHAN


Penyusun
SANTIKA 
SMP NEGERI 3 TAMBUN UTARA KELAS IX.4






KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya Karya Tulis Ilmiah ini dapat kami selesaikan dengan baik dan atas kehendak-Nya semua proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini dapat berjalan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini kami tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. Terima kasih kepada Bu Tamariah yang telah memberikan saran,teman-teman yang telah ikut memberikan motivasi , doa dan buah pikirannya sehinga kami terus berusaha pantang menyerah dan terus bersemangat dalam menghadapi rintangan yang menghalangi penulisan karya ilmiah  ini.
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Mengatasi Penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar SMP Negeri 3 Tambun Utara Dengan Cara Test Urine"yang berisi tentang pengertian narkoba, Faktor-Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba, serta dampak penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar SMPN 3 Tambun Utara.
Tak ada gading yang tak retak tak ada sesuatu yang sempurna, begitu juga dengan Karya Tulis Ilmiah ini, kami menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini belum sempurna. Jika masih ada kekurangan kmi ucapkan mohon maaf. Untuk itu dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan karya ilmiah ini untuk ke depan.
Bekasi,13 Maret 2017


  

Penulis 



2



Daftar Isi
Kata Pengahantar............................................................................................................................................. 2
Daftar Isi.......................................................................................................................................................... 3
Bab I Pendahuluan.......................................................................................................................................... 4
1.1  Latar Belakang Masalah............................................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................................................................ 5
1.4 Metode Penulisan...................................................................................................................................... 5
1.5 Manfaat Penulisan..................................................................................................................................... 5
1.6 Sistematika Penulisan................................................................................................................................ 6
Bab II Isi atau Pembahasan............................................................................................................................. 7
Bab III Penutup............................................................................................................................................... 15
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................................ 15
3.2 Saran.......................................................................................................................................................... 15
Daftar Pustaka................................................................................................................................................. 16








3



BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu hal yang sejak dulu menjadi permasalahan dalam masyarakat dan membutuhkan perhatian khusus adalah penyalahgunaan obat-obatan. Pada awalnya penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang terbatas pada dunia kedokteran namun belakangan terjadi penyimpangan fungsi dan penggunaannya tidak lagi terbatas pada dunia kedokteran (Budiarta 2000). Penggunaan berbagai macam jenis obat dan zat adiktif atau yang biasa disebut narkoba dewasa ini cukup meningkat terutama di kalangan generasi muda. Morfin dan obat-obat sejenis yang semula dipergunakan sebagai obat penawar rasa sakit, sejak lama sudah mulai disalahgunakan. Orang-orang sehat pun tidak sedikit yang mengkonsumsi obat-obatan ini. Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang diakui banyak kalangan menjadi ancaman yang berbahaya bagi bangsa Indonesia.
Sianipar (2004) mengatakan bahwa berdasarkan survey nasional penyalahgunaan narkoba yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap 13.710 responden yang terdiri dari pelajar SLTP, SLTA dan mahasiswa pada tahun 2003 diperoleh data bahwa dalam setahun terakhir terdapat 3,9% responden yang menyalahgunakan narkoba. Penelitian tersebut juga menunjukan semakin dininya usia penyalahgunaan narkoba, dengan usia termuda adalah 7 tahun. Ditambah pula oleh Sianipar bahwa jenis narkoba yang sering digunakan adalah inhalan, sementara itu pada usia 8 tahun ada yang sudah menggunakan ganja dan pada usia 10 tahun telah menggunakan narkoba dengan jenis yang bervariasi, yaitu pil penenang, ganja dan morphin.
Saat ini penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sangat merajalela. Hal ini terlihat dengan makin banyaknya pengguna narkoba dari semua kalangan dan peredaran narkoba yang terus meningkat. Namun yang lebih memperihatinkan, penyalahgunaan narkoba saat ini justru banyak dari kalangan remaja dan anak muda, yaitu para pelajar. Padahal mereka merupakan generasi penerus bangsa yang nantinya akan menjadi pemimpin-peminpin dinegeri tercinta ini. Apa jadinya negara ini dimasa yang akan datang, dengan tantangan yang semakin berat dan persaingan yang begitu ketat, apabila generasi penerusnya saat ini sudah merusak dirinya sendiri dengan menggunakan narkoba.
4

Dengan melihat kenyataan yang terjadi dan dampak negatifnya yang sangat besar dimasa yang akan datang, maka semua elemen bangsa ini, seperti pemerintah, aparat penegak hukum, institusi pendidikan, masyarakat dan lain sebagainya untuk mulai dari sekarang melakukan gerakan perangi narkoba secara serius dan terus menerus, baik dengan pendekatan preventif maupun represif, sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba ini dapat berjalan dengan efektif.
Dikalangan para pelajar ini, terutama bagi mereka yang secara formal berada dibangku SMP maupun SMA. Umumnya penggunaan pertama narkoba diawali pada anak usia sekolah dasar atau SMP/MTs.Ini terjadi karena sekolah kurang memberikan tentang narkoba kepada siswa-siswi.Hal ini terjadi biasanya karena penawaran, bujukan, atau tekanan seseorang atau sekelompok orang kepadanya, misalnya oleh kawan sebayanya, atau bisa saja Stress yang berkepanjangan, kurangnya perhatian orang tua, keretakan rumah tangga/broken home. Dan sekaligus didorong rasa ingin tahu, ingin mencoba, atau ingin memakai, seseorang mau menerima tawaran itu. Selanjutnya, tidak sulit baginya untuk menerima tawaran berikutnya sehingga akan menimbulkan ketergantungan terhadap obat-obat terlarang yang dipakainya.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis akan merumuskan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut :
1.      Apa Pengertian Narkotika/Narkoba?
2.      Apa Sajahkah Jenis Narkotika/Narkoba Yang Sering Digunakan Pelajar?
3.      Bagaimana Bahaya Yang Dapat Ditimbulkan Oleh Narkoba?
4.      Bagaimana Pandangan Islam Tentang Narkoba ?
5.      Apa Penyebab, Alasan Dan Faktor Mengapa Pelajar Gunakan Narkoba?
6.      Bagaimana Upaya Mencegah Narkoba?
7.      Bagaimana Cara Pengobatan Narkoba?

1.3 Tujuan Penulisan
Dalam penyusunan makalah ini tentu adanya tujuan dan manfaatnya,untuk melengkapi laporan ini kami akan memberikan tujuan dalam penyusunan makalah ini yaitu :
1.      Memberikan pengetahuan serta informasi mengenai bahaya narkoba dan efek yang ditimbulkan.
2.      agar pelajar dapat belajar cara mencegah maupun menghindar dari narkoba dan lebih memahami apa bahaya yang dapat di timbulkan oleh narkoba tersebut sehingga mereka dapat menjauh dari narkoba.
5

3.      Memberikan wawasan yang luas mengenai narkotika dan jenis-jenis narkotika.
4.      Menyadarkan pelajar agar menjauhkan diri dari lembah narkotika karna begitu bahayanya narkotika untuk kesehatan tubuh manusia.

1.4 Metode Penulisan
1.      Kajian Pustaka
2.      Internet

1.5 Manfaat Penulisan
Hasil dari karya ilmiah ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, khususnya kepada siswa untuk tidak menggunakan Narkotika/Narkoba. Manfaat lain dari penulisan makalah ini antara lain :
1.      dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat dijadikan acuan didalam kehidupan sehari-hari.
2.      Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai bahaya yang dapat ditimbulkan narkoba tersebut.
3.       Agar pelajar sadar dan lebih memahami Akibat dari Narkoba tersebut.
4.      Dalam penyusunan laporan ini kita dapat mengetahui cara mencegah dan menghindarkan diri dari bahaya narkoba

1.6 Sistematika Penulisan
Kata Penghantar,Daftar Isi,Bab I Pendahuluan,Latar Belakang,Rumusan Masalah,Tujuan Masalah,Metode Penulisan,Sistematika Penulisan,Manfaat Penulisan,Bab II Isi atau Pembahasan,Bab III Penutup,Kesimpulan,Saran,Daftar Pustaka









6

BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengeritan Narkotika/Narkoba

Narkotika/ Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Sebenarnya dahulu kala masyarakat juga mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau opium, suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan.
Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yaitu kecanduan (adiksi).
Menurut Ghoodse (2002), Narkoba adalah zat kimia yang dibutuhkan untuk merawat kesehatan, ketika zat tersebut masuk kedalam organ tubuh maka terjadi satu atau lebih perubahan fungsi didalam tubuh. Lalu dilanjutkan lagi ketergantungan secara fisik dan psikis pada tubuh, sehingga bila zat tersebut dihentikan pengkonsumsiannya maka akan terjadi gangguan secara fisik dan psikis.
Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial.
Golongan Psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun sintetis namun bukan Narkotika yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (psikoaktif) melalui pengaruhnya pada susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi).




7

B.   Jenis Narkotika/Narkoba Yang sering digunakan pelajar

Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain. Sedangkan jenis Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD, Mushroom.
Zat adiktif lainnya disini adalah bahan/zat bukan Narkotika & Psikotropika seperti alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut (solven).
Sering kali pemakaian rokok dan alkohol terutama pada kelompok remaja (usia 14-20 tahun) harus diwaspadai orangtua karena umumnya pemakaian kedua zat tersebut cenderung menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba lain yang lebih berbahaya (Putauw).
Adapun jenis-jenis Narkotika/Narkoba Yang sering digunakan pelajar sebagai berikut :

1.      OPIAT atau Opium (candu)
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
Efek yang dapat ditimbukan antara lain :
1.      Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
2.      Menimbulkan semangat
3.      Merasa waktu berjalan lambat
4.       Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk
5.       Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang)

2.      MORFIN
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)
Efek yang ditimbulkan antara lain :
1.      Menimbulkan euforia.
2.      Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi)
3.      Kebingungan (konfusi)
4.      Berkeringat
5.      Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar
8


3.      HEROIN atau Putaw
Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.
Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.
Efek yang ditimbulkan antara lain :
1.      Denyut nadi melambat.
2.      Tekanan darah menurun.
3.       Otot-otot menjadi lemas/relaks.
4.       Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
5.       Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
6.       Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
7.       Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
8.       Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.
Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat
4.      GANJA atau Kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
1.      Efek yang ditimbulkan antara lain :
2.      Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
3.      Mulut dan tenggorokan kering.
4.      Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
5.      Sulit mengingat sesuatu kejadian.
6.      Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
7.      Dst.

9

C.   Bahaya Narkoba Bagi Pelajar

            Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan pelajar dewasa ini kian meningkat, Maraknya penyimpangan perilaku pelajar tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pelajar adalah generasi penerus bangsa yang diharapkan akan membangun bangsa,semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, pelajar sebagai generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang yang sangat membahayakan generasi bangsa khususnya para pelajar dan mempunyai zat adiktif yang dapat mengalami ketergantungan terhadap obat-obat tersebut.
Dampak negative atau bahaya dalam penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau usia pelajar adalah  Sebagai berikut :
1.      Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
2.      Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
3.      Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
4.      Sering menguap, mengantuk, dan malas,
5.      Tidak memedulikan kesehatan diri,
6.      Suka mencuri untuk membeli narkoba.
7.      Bisa merusak jaringan otak/syaraf otak sehingga akan merusak pikiran seseorang (halusinasi).sel-sel tubuh, organ-organ vital dalam tubuh seperti liver,jantung, paru-paru, ginjal,dan otak juga mengalami kerusakan akibat penggunaan jangka panjang pada narkoba.
8.      Dapat menimbulakan kecanduan atau ketergantungan pada obat tersebut.
9.      Jika seseorang mengalami kecanduan berat akan menghancurkan Antioksidan(Antibody) pada tubuh manusia sehinnga akan memicu berbagai penyakit  seperti Hepatitis C, AIDS / Virus HIV yang sangat umum terjadi pada pengguna jarum suntik.
10.  katup jantung akan bocor, paru-paru akan bolong umumnya terjad pada pengguna sabu-sabu, gagal ginjal, serta liver akan mengalami kerusakan.
10
D.   Narkoba menurut pandangan Islam
Para ulama sepakat haramnya mengkonsumsi narkoba ketika bukan dalam keadaan darurat. Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Narkoba sama halnya dengan zat yang memabukkan diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama. Bahkan setiap zat yang dapat menghilangkan akal, haram untuk dikonsumsi walau tidak memabukkan” (Majmu’ Al Fatawa, 34: 204).
Dalil-dalil yang mendukung haramnya narkoba:
Pertama: Allah Ta’ala berfirman,
وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ
“Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” (QS. Al A’rof: 157). Setiap yang khobits terlarang dengan ayat ini. Di antara makna khobits adalah yang memberikan efek negatif.
Kedua: Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan” (QS. Al Baqarah: 195).
وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
“Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu” (QS. An Nisa’: 29).

Dua ayat di atas menunjukkan akan haramnya merusak diri sendiri atau membinasakan diri sendiri. Yang namanya narkoba sudah pasti merusak badan dan akal seseorang. Sehingga dari ayat inilah kita dapat menyatakan bahwa narkoba itu haram.

E.    Penyebab, Alasan Dan Faktor Mengapa Pelajar Gunakan Narkoba
Narkoba dikalangan pelajar sudah tidak asing lagi dan sudah menjadi trend dimasa modern ini, semakin bebas dalam hal pergaulan, narkoba bagaikan tempat untuk bersenang-senang dan bersuka ria. dalam penulisan makalah ini, penulis akan memberikan beberapa penyebab, alasan dan faktor mengapa pelajar gunakan narkoba yaitu sebagai berikut :
a.       Beberapa alasan yang menjadi penyebab mengapa remaja mulai menggunakan narkoba :
1.      Keingintahuan yang besar tanpa sadar akibatnya.
2.      Keinginan untuk mencoba karena penasaran.
3.      Keinginan untuk bersenang senang
4.      Keinginan untuk mengikuti trend atau gaya
5.      Keinginan untuk diterima oleh lingkungannya
11
6.      Lari dari kebosanan atau masalah
7.      Adanya pengertian yang salah bahwa penggunaan sekali - sekali tidak akan menimbulkan kecanduan
8.       Tidak siap mental / kurang percaya diri untuk menghadapi tekanan pergaulan (peer pressure) sehingga tidak mampu menolak narkoba secara tegas Alasan pelajar gunakan narkoba
b.      Alasan memakai Narkoba :
1.      Mencari pengalaman yang menyenangkan
Di masa remaja, orang - orang cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar karena dimasa itu hormon sangat berkembang dengan cepat. Selain itu rasa ingin bersenang - senang dengan hal yang baru pun menimbulkan seorang remaja memakai narkoba karena dia ingin mengetahui bagaimana rasanya memakai narkoba.
2.      Mengatasi stress
Beberapa kalangan remaja yang terkena tekanan baik dari sekolah, rumah, pacar, teman atau hal - hal lainya melampiaskannya melalui narkoba untuk menghilangakn stress. Sesungguhnya hal yang mereka lakukan merupakan hal yang salah. Karena hal itu tidaklah menyelesaikan masalah namun hanya menimbulkan masalah baru. Maka keterbukalah yang sangat berperan besar untuk menghindari hal ini terjadi.
3.      Menanggapi pengaruh social
Terkadang seorang remaja memakai narkoba dengan alasan agar dihargai oleh teman - temannya agar tidak di sebut pengecut, penakut, pecundang, dan lain - lainnya.
c.       Faktor-faktor yang dapat menyebabkan remaja memakai narkoba :
1.      Rendah diri,hiperaktif dan lekas bosan.
2.      Memberontak.
3.      Kurang percaya diri.
4.      Orang tua yang otoriter atau orang tua yang permisif.
5.      Disiplin sekolah kurang.
6.      Kurikulum sekolah yang kurang menarik.
7.      Banyak iklan minuman beralkohol dan rokok.
8.      Mudahnya memdapat Narkoba.
Itulah beberapa penyebab, alasan dan factor mengapa pelajar gunakan narkoba yang telah kami dapatkan dari perolehan data-data  atau buku-buku dan media massa yang berkaitan dengan pembahasan makalah ini, agar dapat bermanfaat bagi pembaca maupun penulis agar kita semua dapat mengenali diri sehingga kita dapat menghindari yang namanya narkoba.
12



F.    Contoh Kasus Narkoba Dikalangan Pelajar
1.      Sulawesi : TEMPO.CO, Makassar - Pemakai narkotik dan obat-obat terlarang di Sulawesi Selatan terus meningkat. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) Wilayah Sulawesi Selatan tahun 2012, tercatat ada 131.200 orang pecandu narkotik dan obat terlarang di sana. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun 2011, di mana ada 125.730 orang pemakai narkoba.
2.       Kalimantan:  TEMPO.CO , Palangkaraya: Peredaran narkotik dan obat berbahaya lainnya di Provinsi Kalimantan Tengah sekarang ini telah merambah ke daerah pedalaman di provinsi yang luasnya 1,5 kali pulau Jawa tersebut.
Menurut Koeshartono, berdasarkan jenisnya, penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Tengah terbanyak jenis sabu. Rata-rata per bulan terdapat 15-20 kasus dengan jumlah pemakai kebanyakan di kalangan pelajar tingkatan SMA.
G.  Upaya pencegahan
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah sewajarnya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita. Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin. Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang. Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah. Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk membangun generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik.




13
Adapun cara untuk menghindarkan diri dari bahayanya narkoba antara lain :
1.      Komitmen Komitmen merupakan cara paling ampuh dalam mencegah pengaruh dari teman untuk mengkonsumsi narkoba. Selama kita berkomitmen untuk tidak menggunakan narkoba insya Allah kita akan terhindar dari yang namanya Narkoba.
2.      Katakanlah “tidak” Bila kita diajak oleh teman untuk mengkonsumsi Narkoba maka katakanlah “tidak” dan  kalau  masih  memaksa katakan “Saya masih sayang sama tubuh saya” dan bila teman anda memang berwatak keras/pemaksa, maka pergilah darinya dan jangan temui dia untuk sementara waktu
3.      Pandai-pandailah memilih teman Why? Karena kalau kita salah memilih teman maka prosentase teman yang akan mempengaruhi kita akan semakin besar. Bertemanlah dengan teman yang dapat dipercaya. Karena teman yang dapat dipercaya tidak akan menjerumuskan kita ke dalam dunia Narkoba.
4.       Motivasi dari teman sebaya Teman yang baik adalah teman yang mau memberi motivasi kepada kita. Dengan motivasi dari teman kita, kita akan merasa nyaman untuk bergaul dan tentunya akan terhindar dari bahaya narkoba.
5.      Kuatkan iman, mantapkan pribadi, pakailah rasio (pemikiran, pertimbangan) lebih banyak dari pada emosi.
6.      Jangan menghindar dari problem, tetapi  hadapi dan atasi persoalan sampai tuntas, bila tak mampu konsultasi pada ahli. Pilihlah pergaulan yang aman jangan yang berbahaya.
7.       Pilih kegiatan yang sehat, tak merugikan diri sendiri ataupun orang lain, ikutilah klub olah raga, organisasi sosial. Lakukan hobi bersama teman dan keluarga.
8.       Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama keluarga.
9.      Selalu ingatkan, bahwa ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba, apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan.
10.  Ingatkan bahwa Narkoba akan merusak kerja otak, susunan syaraf pusat, merusak ginjal, lever dan sebagainya.
H.  Cara Pengobatan Narkoba
Pertolongan penderita Narkoba dimandikan dengan air hangat, minum banyak, makan- makanan bergizi dalam jumlah sedikit dan sering dan dialihkan perhatiannya dari narkoba.
Detoksifikasi adalah proses menghilangkan racun (zat narkotika atau adiktif lain) dari tubuh dengan cara menghentikan total pemakaian semua zat adiktif yang dipakai atau dengan penurunan dosis obat pengganti.
14
Setelah menjalani detoksifikasi hingga tuntas (tes urin sudah negatif), tubuh secara fisik memang tidak “ketagihan” lagi, namun secara psikis ada rasa rindu dan kangen terhadap zat tersebut masih terus membuntuti alam pikiran dan perasaan sang pecandu.
Dan Rehabilitasi, Setelah menjalani proses detoksifikasi dengan tuntas ( tes urin sudah negative), mungkin tubuh secara fisik memang sudah tidak ketagihan lagi, namun secara psikis ada rasa rindu dan kangen terhadap zat tersebut masih terus membuntuti alam pikiran dan perasaan sang pecandu. Dengan demikian sangat rentan dan sangat besar kemungkinan kembali mencandu dan terjerumus lagi. Oleh sebab itu, setelah detoksifikasi perlu juga dilakukan proteksi lingkungan dan pergaulan yang bebas dari lingkungan pecandu, misalnya dengan memasukkan mantan pecandu ke pusat rehabilitasi.
Setelah penjelasan cara pengobatan narkoba diatas maka penulis juga akan memberikan beberapa tips untuk mengatasi kecanduan narkoba sebagai berikut :
1.      Upayakan mandi menggunakan air hangat,gunanya agar pasien tidak beku peredaran darahnya karena pemakai bila sudah sakau (bahasa keren over dosis) maka aliran darah mudah membeku pasien akan mudah sekali kedinginan.
2.      diterik matahari dengan memakai pakaian yang tebal minimal menggunakan baju 5 lapis plus jaket sweter upayakan semua badan terselubung alias tertutup rapat gunanya bila terkena sinar matahari pasien akan berkeringat jadi akan membuang kotoran insfeksi racun narkoba di dalam peredaran darah,semakin banyak keluar keringat semakin bagus dan akan mempercepat penyembuhan.
3.      Minum susu steril banyak tersedia di supermarket sbgi contoh susu bear brand atau susu sapi asli dari peternak,gunanya untuk melawan atau sebagai anti toksin racun narkoba,dan berpungsi pula sebagai pembersih racun,bila pasien semakin banyak minum susu steril maka semakin baik,pasien tidak akan bisa mengkonsumsi narkoba lagi karena akan mengalami penolakan dari tubuhnya.
4.      Dst.








15

BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan makalah kami yang berjudul “NARKOBA DIKALANGAN PELAJAR” maka kami akan meyimpulkan bahwa :
1.      Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk dan dapat menghancurkan Antioksidan pada tubuh sehingga tubuh rentan terkena Virus.
2.      Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum.
3.      Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara
fisik maupun psikologi.
4.      Narkotika/ Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum.
5.       Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain
B.   Saran
1.      Sekolah:
Untuk mencegah narkoba agar dikalangan pelajar tidak akan terjadi lagi, Sebaiknya sekolah mengadakan seminar atau penyuluhan mengenai “Bahaya Narkoba”, agar siswa/siswi dapat mengerti apa itu narkoba dan akibat yang ditimbulkan narkoba.
2.      Dalam keluarga :
Orang tua harus lebih perhatian terhadap anak dan memberikan nasehat yang dapat memotivasi anak agar dapat  menomor satukan prestasi dan menghindari diri dari narkoba dan harus mengetahui apa yang dilakukan anak diluar rumah.

Misalnya :
1.      Membatasi kebebasan anak dalam hal bergaul.
2.      Menciptakan lingkungan keluarga yang Harmonis
3.      menciptakan  hubungan  atau komunikasi yang baik terhadap anak
16


Daftar Pustaka
Amin,Ahmad.1991. Buku Tentang Bahaya Narkoba.Bandung.:Ramaja Rosdakarya.
http://noerhayati.wordpress.com/2008/06/02/Narkoba+ Narkotika
http://web.netura.net.id/
http://wikipedia.com
http://en.wikipedia.org/wiki/Narcotic
http://www.pikiran-rakyat.com/
http://www.wawasandigital.com/
http://boyvirgojogja.blogspot.com

























17

Komentar

Postingan Populer